Membaca post Ai yang ini menggugah saya untuk membagi resep sayur bening warisan leluhur ๐
Silakan dipelajari^^
Bahan Utama:
1. Kelor ambil daunnya (sebenarnya buahnya juga bisa, hanya saja buah kelor sekarang jarang dan hanya sedikit orang yang bisa mengolahnya)
2. Daun Bayam (bisa ditambah daun melinjo atau daun kacang).
Bahan Penggembira:
1. Jagung muda, potong kecil-kecil (dicampur ke dalam daun-daunan)
2. Jagung
3. Labu kuning
4. Kacang panjang (sebaiknya langsung dicampur/disatukan dengan daun-daunan)
5. Kembang pepaya (bagi yang suka rasa pahit, juga dicampur dengan daun-daunan).
Bahan penggembira ini tergantung selera. Ada yang memakai labu siam atau pepaya muda yang diiris tipis-tipis, terong bulat, atau bahan apa saja yang ada di kulkas ๐
Bumbu:
Cuma garam dan gula.
Cara Memasak:
1. Rebus air di dalam panci, setelah mendidih masukkan jagung dan labu kuning.ย Tambahkan garam secukupnya. Tunggu hingga lunak.
2. Masukkan campuran daun. Tutup sebentar.
3. Aduk sayur, masukkan gula secukupnya.
4. Setelah menunggu beberapa menit, angkat dan siap disajikan.
Lama memasak sekitar 7 – 10 menit.
Bumbunya hanya garam dan gula, makanya saat saya pertama kali melihat sayur bening di Jakarta yang memakai bawang merah, saya kaget (hehe).
*kadada katembe itu dari bahasa Muna, artinya sayur bening^^
*no pic but no hoax